Senin, 28 Mei 2012

Pengertian Konseling

    Secara etimologis, istilah konseling berasal dari bahasa  Latin, yaitu “consilium” yang berarti “dengan” atau “bersama” yang dirangkai dengan “menerima” atau “memahami”. Sedangkan dalam bahasa Anglo-Saxon, istilah konseling berasal dari “sellan” yang berarti “menyerahkan” atau “menyampaikan”.
            Apakah yang dimaksud dengan konseling? Tidak mudah menjawab pertanyaan ini, apalagi jika jawaban itu harus dapat diterima dan memuaskan semua pihak yang berkepentingan dengan istilah tersebut. Sebagaimana istilah bimbingan, istilah konseling pun mengalami perubahan dan perkembangan. Kutipan di bawah ini menampilkan perkembangan sejumlah rumusan konseling.

… konseling adalah kegiatan di mana semua fakta dkumpulkan dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan, di mana ia diberi bantuan pribadi dan langsung dalam pemecahan masalah itu. Konselor tidak memecahkan masalah untuk klien. Konseling harus ditujukan pada perkembangan yang progresif dari individu untuk memecahkan masalah-masalahnya sendiri tanpa bantuan. (Jones, 1951).

… interaksi yang (a) terjadi antara dua orang individu, masing-masing disebut konselor dan klien; (b) terjadi dalam suasana yang profesional; (c) dilakukan dan dijaga sebagai alat memudahkan perubahan-perubahan dalam tingkah laku klien. (Pepinsky & Pepinsky, dalam Shertzer & Stone, 1974).

… suatu proses yang terjadi dalam hubungan tatap muka antara seorang individu yang terganggu oleh karena masalah-masalah yang tidak dapat diatasinya sendiri dengan seorang pekerja yang profesional, yaitu orang yang terlatih dan berpengalaman membantu orang lain mencapai pemecahan-pemecahan terhadap berbagai jenis kesulitan pribadi. (Maclean, dalam Shertzer & Stone, 1974).

… suatu proses di mana konselor membantu konseli membuat interpretasi-interpretasi tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan pilihan, rencana, atau penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibuatnya. (Smith, dalam Shertzer & Stone, 1974).

Konseling merupakan suatu proses untuk membantu individu mengatasi hambatan-hambatan perkembangan dirinya, dan untuk mencapai perkembangan optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses tersebut dapat terjadi setiap waktu. (Division of Counseling Psychology).

… suatu rangkaian pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuabn kepadanya untuk dapat menyesuaikan dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan dengan lingkungannya. (McDaniel, 1956).

… proses dalam mana konselor membantu konseli membuat interpretasi-interpretasi tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan pilihan, rencana, atau penyesuaian yang perlu dibuatnya. (A.C. English, dalam Shertzer & Stone, 1974).

Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya,  menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami dirinya sendiri , keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang  akan datang. (Tolbert, 1959).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar