Senin, 28 Mei 2012

Pengertian Bimbingan

   Rumusan tentang bimbingan formal telah diusahakan orang setidaknya sejak awal abad ke-20, yaitu sejak dimulainya bimbingan yang diprakarsai oleh Frank Parson pada tahun 1908. Sejak itu, rumusan demi rumusan tentang bimbingan bermunculan sesuai dengan perkembangan pelayanan bimbingan itu sendiri sebagai suatu pekerjaan khas yang ditekuni oleh para peminat dan ahlinya. Berbagai rumusan tersebut dikemukakan sebagai berikut :

     Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu untuk dapat memilih, mempersiapkan diri, dan memangku suatu jabatan serta mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya itu. (Frank Parson, dalam Jones, 1951).

… bimbingan membantu individu untuk memahami dan menggunakan secara luas kesempatan-kesempatan pendidikan, jabatan, dan pribadi yang mereka miliki atau dapat mereka kembangkan, dan sebagai satu bentuk bantuan yang sistematik melalui mana siswa dibantu untuk dapat memperoleh penyesuaian yang baik terhadap sekolah dan terhadap kehidupan. (Dunsmoor & Miller, dalam McDaniel, 1969).

Bimbingan membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri. (Chiskolm, dalam McDaniel, 1959).

Bimbingan adalah bagian dari proses pendidikan yang teratur dan sistematik guna membantu pertumbuhan anak muda atas kekuatannya dalam menentukan dan mengarahkan hidupnya sendiri, yang pada akhirnya ia dapat memperoleh pengalaman-pengalaman yang dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi masyarakat. (Lefever, dalam McDaniel, 1959).

Bimbingan  sebagai proses layanan yang diberikan kepada individu-individu guna membantu mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan-keterampilan yang diperlukan dalam membuat pilihan-pilihan, rencana-rencana, dan interpretasi-interpretasi yang diperlukan untuk menyesuaikan diri yang baik. (Smith, dalam McDaniel, 1959).

Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang, laki-laki atau perempuan, yang memiliki kepribadian yang memadai dan terlatih dengan baik kepada individu-individu setiap usia untuk membantunya mengatur kegiatan hidupnya sendiri, mengembangkan pandangan hidupnya sendiri, membuat keputusannya sendiri dan menanggung bebannya sendiri. (Crow & Crow, 1960).

… bimbingan membantu seseorang agar menjadi berguna, tidak sekedar mengikuti kegiatan yang berguna. (Tiedeman, dalam Bernard & Fullmer, 1969).

Bimbingan dapat  diartikan sebagai bagian dari keseluruhan pendidikan yang membantu menyediakan kesempatan-kesempatan pribadi dan layanan staf ahli dengan cara mana setiap individu dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan dan kesanggupannya sepenuh-penuhnya sesuai dengan ide-ide demokrasi. (Mortensen & Schmuller, 1976).

Bimbingan merupakan segala kegiatan yang bertujuan meningkatkan realisasi pribadi setiap individu. (Bernard & Fullmer, 1969).

Bimbingan sebagai pendidikan dan perkembangan yang menekankan proses belajar yang sistematik. (Mathewson, dalam Bernard & Fullmer, 1969).

Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada  individu dalam membuat pilihan-pilihan dan penyesuaian-penyesuaian yang bijaksana. Bantuan itu berdasarkan atas prinsip demokrasi yang merupakan tugas dan hak setiap individu untuk memilih jalan hidupnya sendiri sejauh tidak mencampuri hak orang lain. Kemampuan membuat  pilihan seperti itu tidak diturunkan (diwarisi), tetapi harus dikembangkan. (Jones, Staffire  & Stewart, 1970.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar